Topologi
jaringan perusahaan
Menurut teknisi katri tipe topologi
yang cocok untuk di implementasikan di kantoran itu jenisnya Topologi
Star karena topologi yang mengunakan switch sebagai penghubungan
antar kabel jaringan. Jadi, Topologi ini lebih sering digunakan ketimbang
topologi yang karena biaya lebih murah dan trasperdata lebih cepat. Karena
swicth yang mengatur lajunya data.
Static Routing
Static routing
adalah pembuatan dan
peng-update-an routing table
secara manual. Staric routing
tidak akan merubah
informasi yang ada
pada table routing
secara otomatis, sehingga administrator
harus melakukan merubah
secara manual apabila topologi jaringan berubah.
Beberapa keuntungan dari static
routing :
·
Pemeliharan
bandwidth network karena
peng-update-an informasi router membutuhkan broadcasts yang terus
menerus.
·
keamanan
network karena static routing
hanya mengandung informasi yang telah
dimasukkan secara manual.
Beberapa kerugian dari static
routing :
·
Tidak ada tolerasi kesalahan
Jika suatu
router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan
menginformasikan ke router yang lain.
·
Pengembangan network
Jika suatu
network ditambah atau
dipindahkan maka static
routig harus diperbaharui oleh
administrator.
Pembatasan static router
dapat menjadi keuntungan
apabila untuk sampai pada tujuan hanya
melalui satu router.
Stub network adalah
pencapaian network tujuan
hanya denga satu jalur.
Konfigurasi static routing
Dalam rangka mengatur suatu rute
statis router harus dalam bentuk yang menyeluruh.
ip route network/mask {address | interface} [distance]
·
network : network yang dituju
·
mask : subnet mask
·
address : IP address untuk router yang
berikut
·
interface
: interface untuk
mendapatkan network tujuan
·
distance
: jarak administif
distance router (optional)
contoh:
ip route 10.0.0.0/8 131.108.3.4
110
·
10.0.0.0 : destination network.
·
/8 : mask (255.0.0.0)
·
131.108.3.4
: address
·
110 : distance
Sebagai alternatif, kita dapat
menconfigurasi interface yaitu :
ip route 192.168.1.0/24 eth0
·
192.168.1.0
: detination network
·
/24 : mask (255.255.255.0)
·
eth0 : interface yang ditinggalkan
Dynamic routing
Dynamic routing adalah
cara yang digunakan
untuk melepaskan kewajiban mengisi
masukan masukan ke
routing table secara
manual. Protokol routing mengatur
router-router sehingga dapat
berkomunikasi satu dengan yang
lain dan saling
memberikan informasi routing
yang dapat mengubah
isi Routing table, tergantung
keadaan jaringannya. Dengan
cara ini, router mengetahui keadaan jaringan yang
terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
Konfigurasi default
routing
Command
untuk default routing:
hostname(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 “alamat-ip-gateway/next-hop”
Misalkan
untuk Gambar dibawah ini pada R0
Tinggal
memasukan command:
R0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.2
Verifikasi router yg telah dikonfigurasi: show ip
protocols
protocol
routing distance vector
Terdapat
beberapa tipe protokol routing, yaitu tipe Distance Vector, Link State dan Hybrid. Distance Vector menggunakan
“jarak” sebagai standar pemilihan routing. Distance Vectormengenal
apa yang disebut hop, yaitu “lompatan” ketika suatu paket dikirim melewati
sebuah router. Rute terbaik adalah rute dengan jumlah hop paling sedikit.
Contoh dari protokol routing Distance Vector adalah
RIP (Routing
Information Protocol) dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol).
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol
routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network)
dan WAN (Wide Area Network).
Karakteristik dari RIP:
1.
Distance
vector routing protocol
2.
Hop count
sebagi metric untuk memilih rute
3.
Maximum hop
count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
4.
Secara default
routing update 30 detik sekali
5.
RIPv1
(classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
6.
RIPv2
(classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update
EIGRP
GRP (Enhanced Interior
Gateway Routing Protocol) merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol
pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO.
Fitur-ftur
EIGRP
·
Mendukung IP, IPX, dan
AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol dependent
·
Pencarian network
tetangga yang dilakukan dengan efisien
·
Komunikasi melalui
Reliable Transport Protocol (RTP)
·
Pemilihan jalur
terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL)
EIGRP menggunakan beberapa terminologi, yaitu:
1. Successor
Istilah yang digunakan untuk jalur yang digunakan untuk meneruskan
paket data.
2.
Feasible
Successor
Istilah yang digunakan untuk jalur yang akan digunakan untuk
meneruskan data apabila successor mengalami kerusakan.
3. Feasible Distance
Istilah yang digunakan untuk jarak dari satu router ke router yang
dituju.
4. Advertised Distance
Istilah yang digunakan untuk jarak dari given
neighbor ke router yang dituju.
5. Neighbor table
Istilah yang digunakan untuk table yang berisi alamat dan interface untuk
mengakses ke router sebelah.
6. Topology table
Istilah yang digunakan untuk table yang berisi semua tujuan
dari router sekitarnya.
7. Reliable Transport Protocol
EIGRP dapat menjamin urutan pengiriman data
Tabel EIGRP
·
EIGRP
router menyimpan informasi topologi rute dan tersedia dalam RAM sehingga mereka
dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP mempertahankan tiga tabel
yang saling berhubungan:
1. Neighbor table: daftar
informasi tentang router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP mencatat
alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka yang menghubungkan untuk itu.
2. Topology table: semua
rute belajar dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga
dan tabel topologi dan menghitung rute biaya terendah untuk setiap jaringan.
3. Routing table: informasi
tentang jalan banyak kemungkinan untuk tujuan jaringan, tabel routing hanya
menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam
dua cara:
à Tabel routing menunjuk rute
belajar melalui EIGRP dengan D.
à EIGRP tag rute dinamis atau statis belajar dari
routing protokol lain atau dari luar jaringan EIGRP sebagai D EX atau
eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam AS yang sama.
Proses konvergensi
cepat
Dalam kondisi tertentu jalur atau rute network kadang
mengalami perubahan, link gagal, kesalahan konfigurasi, kabel putus dll. jika
hal tersebut terjadi maka router-routernya akan melakukan update routing
sehingga terbentuk tabel routing terbaru, inilah yang disebut dengan
konvergensi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar